Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Beberapa waktu setelah diumumkannya lomba SEO dengan keyword Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, saya memberanikan diri untuk coba peruntungan. Dengan modal secuil, semoga banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa didapat.
Dari sekian banyak kontestan (belum tahu jumlahnya), perubahan resulta pada search google cepat bertambah. Pada hari ini saja (tanggal posting) sudah 1 juta hasil result yang diberikan google. Ini membuktikan respon dari lomba SEO ini cukup ramai. Walaupun keyword yang dipakai tidak merusak keyword umum seperti pemilu 2009, namun tetap saja akan mempengaruhi informasi yang dibutuhkan pengguna internet. Jadi sedikit banyak akan "meracuni" informasi tentang pemilu Indonesia 2009 yang tersebar di internet.
Berbicara tentang pemilu Indonesia yang keseian kalinya, banyak hal menarik yang bisa digali dan dijadikan bahan diskusi dengan teman di kampus. Saya kira mahasiswa-mahasiswa di Indonesia juga merasakan hal yang sama, bahwa pemilu ini layak untuk dikupas.
Kampanye damai yang diidamkan akan mudah tercapai, tapi kampanye bukan sekedar promosi partai atau caleg. Yang terpenting adalah bagaimana kampanye disamppaikan, cerdas atau terkesan membodohi atau murahan. Apabila kita melihat masyarakat Indonesia saat ini, terwujudnya kampanye yang cerdas dan tidak membohi perlu usaha lagi karena mutu dan kualitas pndidikan yang ada tidak sebagus dengan harapan.
Dari sekian banyak kontestan (belum tahu jumlahnya), perubahan resulta pada search google cepat bertambah. Pada hari ini saja (tanggal posting) sudah 1 juta hasil result yang diberikan google. Ini membuktikan respon dari lomba SEO ini cukup ramai. Walaupun keyword yang dipakai tidak merusak keyword umum seperti pemilu 2009, namun tetap saja akan mempengaruhi informasi yang dibutuhkan pengguna internet. Jadi sedikit banyak akan "meracuni" informasi tentang pemilu Indonesia 2009 yang tersebar di internet.
Berbicara tentang pemilu Indonesia yang keseian kalinya, banyak hal menarik yang bisa digali dan dijadikan bahan diskusi dengan teman di kampus. Saya kira mahasiswa-mahasiswa di Indonesia juga merasakan hal yang sama, bahwa pemilu ini layak untuk dikupas.
Kampanye damai yang diidamkan akan mudah tercapai, tapi kampanye bukan sekedar promosi partai atau caleg. Yang terpenting adalah bagaimana kampanye disamppaikan, cerdas atau terkesan membodohi atau murahan. Apabila kita melihat masyarakat Indonesia saat ini, terwujudnya kampanye yang cerdas dan tidak membohi perlu usaha lagi karena mutu dan kualitas pndidikan yang ada tidak sebagus dengan harapan.
0 komentar:
Posting Komentar